Introduce myself
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Haii, holaa!!!!
Kenalin nama aku Aninda Putri. Anak kelahiran 6 April 2001, tepatnya lahir di Karanganyar. Biasanya dipanggil Aninda.
Orangtuaku kasih nama ini pastinya punya makna tersendiri.
(Aninda : kesayangan, Putri : anak perempuan),
Aninda Putri: anak perempuan kesayangan.
Orang tua yang mengharapkan anak perempuannya bisa menjadi seseorang yang membanggakan keluarga dan orang-orang di sekelilingku, berguna bagi nusa, bangsa, negara, juga agama. Kurang lebih seperti itu dan semoga segalanya terwujud, aamiin🤲
Yaps, aku memang anak perempuan kesayangan orangtuaku dan satu-satunya anak perempuan mereka. Karena apa? Karena adikku laki-laki, xixixi
Aku merupakan anak pertama dari 2 bersaudara, adik laki-laki ku bernama Gilang Nurrohman, berumur 10 tahun lebih muda daripada aku. Hidup menjadi anak pertama adalah suatu hal yang sangat menantang bagiku sampai detik ini.
Ibuku bernama Suki Rahayu, beliau seorang Ibu Rumah Tangga yang multitalent. Bapakku Kasbani, beliau seorang laki-laki tangguh dan pekerja keras.
Sampai saat ini, aku tinggal di Dusun Klangon Kulon, RT 01 RW 02, Gantiwarno, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah.
Oiya, aku lulusan dari SDN 3 Gantiwarno, kemudian melanjutkan sekolah di SMPN 2 Karangpandan. Setelah itu, melanjutkan ke SMK N 1 Karanganyar, Solo, dan mengambil jurusan Usaha Perjalanan Wisata (UPW). Pada masa-masa kelas 12 yang hampir mau lulus dan saatnya menentukan ingin melanjutkan kemana. Seketika aku mencoba daftar SNMPTN di UNS yang saingannya rata-rata anak SMA, tapi gagal.
Disamping daftar SNM, aku juga daftar SPAN-PTKIN di IAIN Surakarta dengan pilihan 1 prodi PAI dan yang ke 2 Pendidikan Bahasa Inggris.
Kemudian aku pun mencoba daftar lagi PMDK di UNS dengan jurusan yang sama sewaktu di SMK, D3 UPW, berharap diterima, tapi nyatanya gagal lagi. Aku menangis berjam-jam waktu itu
:((
Selang beberapa hari, pengumuman SPAN-PTKIN tiba, aku dinyatakan lolos di pilihan pertamaku, prodi PAI. Alhamdulillah...
Dari situ, aku berpikir bahwa mungkin rezeki ku disini, bukan di UNS. Mungkin juga Allah SWT ingin aku menjadi seseorang yang lebih baik lagi terutama dalam hal agama.
Dan yapss, akhirnya aku jalani kuliah di prodi PAI. Awal-awal masuk kuliah, rasa minder menyelimutiku, aku juga merasa bahwa ilmu agamaku gaada apa-apanya dibanding teman-temanku yang notabene nya lulusan MA, bahkan pondok pesantren.
Namun seiring berjalannya waktu, aku punya semangat, tekad yang kuat dan pantang menyerah dalam menuntut ilmu di PAI ini dengan lulus tepat waktu, dan akan kubuktikan bahwa lulusan SMK juga bisa menjadi Sarjana PAI.
Aku berharap, setelah lulus dari prodi PAI di IAIN Surakarta, aku bisa menjadi seorang tenaga pendidik seperti guru-guruku, para bapak/ibu dosen, ustadz/ustadzah ku, dan masih banyak lagi. Aamiin yaa robbal 'alamiin...
Mungkin cukup sekian dan terimakasih sudah mau membaca kisah lika-liku kehidupanku. Sampai jumpa di next episode yaa hehehe✌🏻
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Komentar
Posting Komentar